Resensi Novel Breaking Dawn
Data Buku :
Breaking
Dawn adalah seri keempat novel seri The Twilight Saga. Awal cerita bermula
tentang Bella Swan yang tengah menanti hari pernikahannya dengan sang pujaan
hati, Edward Cullen, yang seorang vampir. Setelah acara perikahan usai, mereka
pergi berbulan madu kesebuah pulau milik ibu angkat Edward, Esme Cullen, di
daerah Brazil.
Bulan madu
mereka sangat indah. Hingga suatu pagi Bella merasakan mual-mual dan mengalami ciri-ciri
orang yang sedang haml. Hal yang seharusnya menjadi anugrah bagi manusia awam,
kini menjadi permasalahan dan ancaman bagi keluarga Cullen.
Mereka
khawatir keluarga Volturi akan menganggap anak yang ada dalam kandungan Bella
adalah anak immortal yang keberadaannya harus dimusnahkan. Namun Bella tetap
ingin mempertahankan janinnya apapun yang akan terjadi.
Edward
puntak punya jalan lain selain mendukung keputusan Bella. Hari-hari yang Bella
lalui semakin berat. Seirin dengan membesarnya anak dalam kandungannya, semakin
berat pula kerusakan fisik yang ia alami. Tetapi ia menjalani hari-harinya
dengan rasa bahagia. Dilain sisi,Jacob Black, sahabat Bella, yang seorang
werewolf, dilanda perang batin. Posisinya sebagai alfa bagi kawanan-kawannya,
mengharuskannya membuat keputusan apakah bayi yang ada dalam kandungan Bella
harus dimusnahkan atau dibiarkan tumbuh dan hidup.
Jacob sangat
menyayangi dan mencintai Bella, ia tidak ingin membuat Bella sedih tetapi
kesepakatan yang telah dibuat oleh leluhurnya dengan ayah angkat Edward,
Carlisle Cullen, harus ia pertahankan. Setelah mengalami perang batin yang
cukup menyiksa, Jacob membuat keputusan untuk mempertahankan bayi dalam
kandungan Bella.
Tibalah hari
dimana Bella harus melahirkan bayinya. Proses kelahiran yang penuh darah pun ia
lalui demi menyelamatkan buah hatinya. Bella melahirkan bayi perempuan yang ia
beri nama Reenesme. Disaat Bella mulai lemah dan sekarat, Edward merubahnya
menjadi vampir.
Bella
tersadar dalam keadaan sebagai vampir. Hari-hari baru Bella menjadi vampir
dimulai. Namun saat yang indah itu tidak bertahan lama. Irina, vampir yang
berasal dari Denali, memergoki Bella dan Reenesme sedang berburu dan ia
melaporkan apa yang ia lihat kepada keluarga Volturi.
Novel
Breaking Dawn adalah seri terkhir dari The Twilight Saga. Dalam buku ini,
konflik yang dialami semakin kompleks. Cerita terbagi menjadi tiga, bagian
pertama dikisahkan dari sudut pandang Bella, bagian kedua diambil dari sudut
pandang Jacob, dan bagian ketiga kembali pada sudut pandang Bella.
Kelebihan:
Banyak hal
yang menarik yang diceritakan dalam novel ini. Kisah cinta yang tulus, cinta
sejati dan romantis. Berbagai karakter tokoh digambarkan dalam novel tersebut.
Dimana setiap tokoh masing-masing mempunyai peran dan bakat kelebihan yang
unik. Cerita novel ini berkaitan dan bagus. Suasana yang digambarkan dalam
novel ini jelas, sehingga para pembaca dapat dengan mudah berimajinasi melalui
cerita yang dikisahkan.
Kekurangan:
Dalam novel
ini tidak diceritakan sudut pandang tokoh Edward.
Unsur Intrinsik :
a.
Tokoh
Bella Swan
|
:
|
Seorang gadis
remaja yang digambarkan biasa-biasa saja dan jatuh cinta lalu menikah dengan
seorang vampire tampan bernama Edward.
|
Edward
Cullen
|
:
|
Seorang
vampire yang menikah dengan Bella dan memiliki seorang anak perempuan,
Renesmee.
|
Reneesme
Charlie Cullen
|
:
|
Seorang
anak setengah manusia-setengah vampir (jenis vampir hibrida) dari pasangan
Edward dan Bella Cullen.
|
Jacob
Black
|
:
|
Teman baik
dari Bella, dapat berubah menjadi Serigala, dan mengalami imprint dengan
Reneesme saat bayi itu lahir.
|
Carlisle
Cullen
|
:
|
Seorang
Dokter, suami dari Esme dan juga merupakan ayah angkat dari Edward, Rosalie,
Emmett, Alice, dan Jasper
|
Esme
Cullen
|
:
|
Istri dari
Carlisle dan ibu angkat dari Edward, Rosalie, Emmett, Jasper dan Alice. Ia
digambarkan sebagai seorang wanita muda yang sangat mencintai keluarganya.
|
Rosalie
Hale/Cullen
|
:
|
Orang
ketiga yang diubah Carlisle menjadi vampir setelah Edward dan Esme. Ia
digambarkan sebagai gadis berambut pirang dan tercantik di Keluarga Cullen
meskipun sifatnya sangat dingin dan jutek.
|
Alice
Cullen
|
:
|
Digambarkan
sebagai sesosok gadis yang sangat ceria, outgoing, dan suka
membantu, memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.
|
Jesper
Hale/Cullen
|
:
|
Pasangan
Alice dalam novel, yang dulunya adalah seorang tentara yang sangat berwibawa.
|
Emmet
Cullen
|
:
|
Pasangan
Rosalie ini merupakan orang ke empat yang diubah oleh Carlisle untuk menjadi
vampir. Memiliki postur tubuh yang tinggi, tegap, dan merupakan vampir terkuat
di keluarga Cullen,
|
b. Setting
Rumah Jacob
Rumah Edward
Rumah Bella
Brazil
Pulau pribadi
Pantai
Bandara
Hutan
Unsur
Ekstrinsik :
Stephenie Meyer terlahir dengan nama Stephenie Morgan
pada 24 Desember 1973. Meyer adalahseorang penulis dari Amerika
Meyer mulai
melambung menulis novel laris, TWILIGHT pada 2005. Novel ini menjadi
populer,bahkan telah diterjemahkan hingga 37 bahasa lain dan telah terjual
lebih dari 40 juta copy diseluruh dunia.
Berkat
TWILIGHT, Meyer mendapatkan beberapa penghargaan. Di antaranya dari New York
Timessebagai Editor's Choice, Amazon.com sebagai Best Book of The Decade... So
Far.
Stephenie menulis novel twilight dikarenakan pada suatu malam di bulan Juni
2003, Stephenie Meyer bermimpi. Di mimpinya seorang gadis bercakap-cakap dengan
seorang pemuda berkilauan di padang rumput penuh sinar matahari. Pemuda itu
bukan manusia biasa. Ia seorang vampir. Mereka saling jatuh cinta dan si pemuda
memberitahu gadis itu, betapa sulit baginya untuk tidak membunuh si
gadis.
Stephenie belum
pernah menulis sebelumnya, namun mimpinya itu sangat kuat hingga ia memutuskan
untuk menuliskannya. Dan tulisannya itu kelak dikenal sebagai TWILIGHT, yang
disusul dengan NEW MOON, ECLIPSE, dan BREAKING DAWN.
Kesimpulan:
Dalam cerita
novel Breaking Dawn, dapat
disimpulkan bahwa mencintai memang membutuhkan sebuah pengorbanan yang tidak
punya pilihan untuk dihindari walaupun menyangkut nyawa.
Kesan :
Novel ini
begitu menarik apalagi ketika dibuat film dengan judul yang sama