Rabu, 13 November 2013

Resensi Novel "BREAKING DOWN" Vrischa Walangitan



Resensi Novel Breaking Dawn


Data Buku :


Breaking Dawn adalah seri keempat novel seri The Twilight Saga. Awal cerita bermula tentang Bella Swan yang tengah menanti hari pernikahannya dengan sang pujaan hati, Edward Cullen, yang seorang vampir. Setelah acara perikahan usai, mereka pergi berbulan madu kesebuah pulau milik ibu angkat Edward, Esme Cullen, di daerah Brazil.
Bulan madu mereka sangat indah. Hingga suatu pagi Bella merasakan mual-mual dan mengalami ciri-ciri orang yang sedang haml. Hal yang seharusnya menjadi anugrah bagi manusia awam, kini menjadi permasalahan dan ancaman bagi keluarga Cullen.
Mereka khawatir keluarga Volturi akan menganggap anak yang ada dalam kandungan Bella adalah anak immortal yang keberadaannya harus dimusnahkan. Namun Bella tetap ingin mempertahankan janinnya apapun yang akan terjadi.
Edward puntak punya jalan lain selain mendukung keputusan Bella. Hari-hari yang Bella lalui semakin berat. Seirin dengan membesarnya anak dalam kandungannya, semakin berat pula kerusakan fisik yang ia alami. Tetapi ia menjalani hari-harinya dengan rasa bahagia. Dilain sisi,Jacob Black, sahabat Bella, yang seorang werewolf, dilanda perang batin. Posisinya sebagai alfa bagi kawanan-kawannya, mengharuskannya membuat keputusan apakah bayi yang ada dalam kandungan Bella harus dimusnahkan atau dibiarkan tumbuh dan hidup.
Jacob sangat menyayangi dan mencintai Bella, ia tidak ingin membuat Bella sedih tetapi kesepakatan yang telah dibuat oleh leluhurnya dengan ayah angkat Edward, Carlisle Cullen, harus ia pertahankan. Setelah mengalami perang batin yang cukup menyiksa, Jacob membuat keputusan untuk mempertahankan bayi dalam kandungan Bella.
Tibalah hari dimana Bella harus melahirkan bayinya. Proses kelahiran yang penuh darah pun ia lalui demi menyelamatkan buah hatinya. Bella melahirkan bayi perempuan yang ia beri nama Reenesme. Disaat Bella mulai lemah dan sekarat, Edward merubahnya menjadi vampir.
Bella tersadar dalam keadaan sebagai vampir. Hari-hari baru Bella menjadi vampir dimulai. Namun saat yang indah itu tidak bertahan lama. Irina, vampir yang berasal dari Denali, memergoki Bella dan Reenesme sedang berburu dan ia melaporkan apa yang ia lihat kepada keluarga Volturi.
Novel Breaking Dawn adalah seri terkhir dari The Twilight Saga. Dalam buku ini, konflik yang dialami semakin kompleks. Cerita terbagi menjadi tiga, bagian pertama dikisahkan dari sudut pandang Bella, bagian kedua diambil dari sudut pandang Jacob, dan bagian ketiga kembali pada sudut pandang Bella.

Kelebihan:

Banyak hal yang menarik yang diceritakan dalam novel ini. Kisah cinta yang tulus, cinta sejati dan romantis. Berbagai karakter tokoh digambarkan dalam novel tersebut. Dimana setiap tokoh masing-masing mempunyai peran dan bakat kelebihan yang unik. Cerita novel ini berkaitan dan bagus. Suasana yang digambarkan dalam novel ini jelas, sehingga para pembaca dapat dengan mudah berimajinasi melalui cerita yang dikisahkan.

Kekurangan:

Dalam novel ini tidak diceritakan sudut pandang tokoh Edward.


Unsur Intrinsik :

a.      Tokoh

Bella Swan
:
Seorang gadis remaja yang digambarkan biasa-biasa saja dan jatuh cinta lalu menikah dengan seorang vampire tampan bernama Edward.
Edward Cullen
:
Seorang vampire yang menikah dengan Bella dan memiliki seorang anak perempuan, Renesmee.
Reneesme Charlie Cullen
:
Seorang anak setengah manusia-setengah vampir (jenis vampir hibrida) dari pasangan Edward dan Bella Cullen.
Jacob Black
:
Teman baik dari Bella, dapat berubah menjadi Serigala, dan mengalami imprint dengan Reneesme saat bayi itu lahir.
Carlisle Cullen
:
Seorang Dokter, suami dari Esme dan juga merupakan ayah angkat dari Edward, Rosalie, Emmett, Alice, dan Jasper
Esme Cullen
:
Istri dari Carlisle dan ibu angkat dari Edward, Rosalie, Emmett, Jasper dan Alice. Ia digambarkan sebagai seorang wanita muda yang sangat mencintai keluarganya.
Rosalie Hale/Cullen
:
Orang ketiga yang diubah Carlisle menjadi vampir setelah Edward dan Esme. Ia digambarkan sebagai gadis berambut pirang dan tercantik di Keluarga Cullen meskipun sifatnya sangat dingin dan jutek.
Alice Cullen
:
Digambarkan sebagai sesosok gadis yang sangat ceria, outgoing, dan suka membantu, memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.
Jesper Hale/Cullen
:
Pasangan Alice dalam novel, yang dulunya adalah seorang tentara yang sangat berwibawa.
Emmet Cullen
:
Pasangan Rosalie ini merupakan orang ke empat yang diubah oleh Carlisle untuk menjadi vampir. Memiliki postur tubuh yang tinggi, tegap, dan merupakan vampir terkuat di keluarga Cullen,

b.      Setting
 Rumah Jacob
  Rumah Edward
  Rumah Bella
  Brazil
  Pulau pribadi
  Pantai
  Bandara
  Hutan


Unsur Ekstrinsik :

Stephenie Meyer terlahir dengan nama Stephenie Morgan pada 24 Desember 1973. Meyer adalahseorang penulis dari Amerika
Meyer mulai melambung menulis novel laris, TWILIGHT pada 2005. Novel ini menjadi populer,bahkan telah diterjemahkan hingga 37 bahasa lain dan telah terjual lebih dari 40 juta copy diseluruh dunia. 
Berkat TWILIGHT, Meyer mendapatkan beberapa penghargaan. Di antaranya dari New York Timessebagai Editor's Choice, Amazon.com sebagai Best Book of The Decade... So Far. 
Stephenie menulis novel twilight dikarenakan  pada suatu malam di bulan Juni 2003, Stephenie Meyer bermimpi. Di mimpinya seorang gadis bercakap-cakap dengan seorang pemuda berkilauan di padang rumput penuh sinar matahari. Pemuda itu bukan manusia biasa. Ia seorang vampir. Mereka saling jatuh cinta dan si pemuda memberitahu gadis itu, betapa sulit baginya untuk tidak membunuh si gadis. 
Stephenie belum pernah menulis sebelumnya, namun mimpinya itu sangat kuat hingga ia memutuskan untuk menuliskannya. Dan tulisannya itu kelak dikenal sebagai TWILIGHT, yang disusul dengan NEW MOON, ECLIPSE, dan BREAKING DAWN.


Kesimpulan:

Dalam cerita novel Breaking Dawn, dapat disimpulkan bahwa mencintai memang membutuhkan sebuah pengorbanan yang tidak punya pilihan untuk dihindari walaupun menyangkut nyawa.


Kesan :

Novel ini begitu menarik apalagi ketika dibuat film dengan judul yang sama

Jumat, 25 Oktober 2013

RESENSI NOVEL "HEART" Marchela Longkutoy



A. Pendahuluan

1. Judul buku : Heart
2. Penulis : Ninit Yunita
3. Penerbit : Gagas Media
4. Tahun Terbit : April 2006
5. Tebal buku : 168 halaman
6. Sinopsis :
Sejak kecil, Rachel dan Farel adalah dua sahabat yang tak pernah terpisahkan. Rachel seorang cewek tomboy yang sedikit usil diam-diam menaruh cinta pada Farel. Sayangnya, perasaan cinta itu tidak pernah ia ungkapkan langsung pada Farel. Rachel hanya berani menuliskannya pada sebuah pohon besar dimana dia dan Farel sering bermain basket disana. Farel tidak tahu apa yang ditulis oleh Rachel karena Farel takut untuk memanjat pohon tersebut sedangkan tulisan itu letaknya cukup tinggi. Karena Farel tak berani memanjat pohon maka Rachel hanya mampu menyimpan perasaan itu rapat-rapat dalam hatinya. Sedangkan Farel, ia hanya menganggap Rachel sebagai teman atau sahabat untuk berbagi suka dan duka. Teman yang bisa merasakan banyak hal. Senang dan sedih dalam bersama. Teman yang mampu memahami perasaanya. Begitu pula pada saat dimana Farel jatuh cinta pada Luna-cewek yang lama hidupnya ditentukan oleh penyakit Sirosis dan hanya dapat ditolong melalui pendonoran hati. Sebenarnya Farel tak tahu akan keadaan Luna yang seperti itu. Hingga pada suatu pagi dimana Farel ingin mengungkapkan isi hatinya pada Luna sang peri kecil pujaannya. Farel pun mengatakan pada Luna bahwa dia sangat sayang dan mencintai Luna.Tapi apa daya, Luna menolak dan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya pada Farel meskipun sebenarnya Luna juga sangat sayang dan mencintai Farel. Dari sinilah Rachel sebagai seorang sahabat Farel mampu meyakinkan Luna untuk menerima Farel. Dia berkata pada Luna “Janganlah kamu lari dari kenyataan, Tuhan telah memberi jalan kamu dan Farel untuk ketemu. Farel sudah membuatmu tertawa, bahagia. Farel juga bisa jadi anugerah terindah buat kamu. Padahal semua itu datang disaat dimana hidup kamu sudah tak lama lagi. Farel sangat sayang kamu, jangan bikin Farel nangis karena gak salah apapun sama kamu”. Air mata Luna pun menetes mendengar perkataan dari Rachel. Sore hari setelah Rachel pergi kerumah Luna, Rachel dan Farel bermain basket seperti biasanya. Mereka bermain dengan riang hingga handphone Farel pun berbunyi. Ternyata telpon dari Luna. Tak disangka Luna menarik perkataanya pada Farel. Wajah Farel terlihat cerah secerah langit pada sore itu. Farel memanggil Rachel dan memeluknya erat dan dengan bahagia dia mengucapkan terima kasih pada Rachel.
Hari berganti hari, kemesraan antara Farel dan Luna semakin terasa hangat. Tetapi tidak bagi Rachel. Ia merasa semakin jauh dari Farel padahal dia juga sangat menyayangi dan mencintai Farel. Hingga akhirnya ia merasa marah dan kesal kepada Farel meskipun ia pernah berkata bahwa cinta itu senang melihat orang yang dicintai bahagia. Tetapi ia merasa terkadang itu berat untuk menjalaninya. Karena pikiran yang sedang kacau, hingga suatu saat setelah dari lapangan basket, Rachel berlari menangis dan tak peduli arah. Hal ini berakibat fatal. Ketika Rachel berlari, ia tak tahu ada jurang didepannya. Akhirnya ia terperosok ke dalam jurang. Saat ia jatuh, ia ditolong oleh seseorang dan membawanya ke rumah sakit. Tak disangka di rumah sakit juga ada Farel yang mengantar Luna karena disaat yang bersamaan pula penyakit Luna kambuh. Farel kebingungan bahwa peri kecilnya sakit begitu pula dengan sahabatnya yang sejak kecil selalu menemaninya juga sedang sakit. Farel pun menghampiri Rachel dan berkata padanya kalau dia pasti akan kembali menjenguknya, tetapi saat ini ia juga harus menemani Luna.
Hari berganti pagi. Tak disangka pada hari itu pula telah menanti kabar buruk. “Kaki Rachel harus diamputasi”, kata dokter. Keluarga Rachel terkejut, begitu pula dengan Farel. Dilain pihak, kabar buruk juga menimpa Luna. Kata dokter,”Tak ada harapan lagi untuk Luna kecuali ada orang yang rela mendonorkan hatinya untuk Luna”. Farel semakin kebingungan dengan keadaan yang seperti ini, hingga akhirnya Luna yang saat itu ada disampingnya berkata padanya kalau dia ingin pulang. Dokter memperbolehkannya untuk pulang meski itu beresiko.“Tapi bila dirumah akan lebih baik apa salahnya”, kata dokter. Sebelum mengantar Luna pulang, Farel kembali menjenguk Rachel.Tetapi Rachel saat itu terlihat tertidur dengan pulas. Farel pun menggenggam pelan tangan Rachel dan berbisik padanya kalau dia harus pergi dulu mengantar Luna pulang, dia sudah tak ada harapan lagi. Tinggal menunggu waktunya datang. Cuma donor hati yang bisa menyembuhkan dia. Itulah yang dikatakannya pada Rachel. Farel tak tahu sebenarnya Rachel mendengar semua perkataanya, hanya saja ia terlalu lelah untuk membuka matanya. Farel pun pergi mengantar pulang Luna.
Semakin hari keadaan Rachel semakin memburuk. Dalam keadaan yang seperti ini disaat ia tidur di malam hari, selama tiga hari dia bermimpi neneknya datang dan mengajaknya pergi. Tak tahu kenapa setelah terbangun di pagi harinya ia langsung meminta mamanya untuk manyuapinya. Mamanya langsung melonjak senang mendengarnya. Tapi setelah makan Rachel melihat sekilas cahaya putih, tak disangka itu adalah neneknya yang kembali mengajaknya pergi. Rachel meminta mamanya memberinya kertas untuk menulis surat buat Farel. Setelah menulis surat itu Rachel berpamitan pada mama dan mengatakan ia sayang sekali sama mama dan papanya dan juga Farel. Tak lama kemudian ia pun pergi meninggalkan semua orang yang disayangi dan dicintainya.
Berita duka itu langsung terdengar oleh Farel dan Luna. Farel pun langsung pergi ke pemakaman Rachel, tetapi Luna juga ingin ikut. Farel melarang Luna karena kondisi Luna masih sakit. Setelah Farel berangkat, Luna berjalan menuju ke kamarnya dan menyiapkan baju hitam yang ingin ia pakai untuk menyusul Farel. Tetapi dalam keadaan yang masih sakit, ia tak kuat untuk berjalan, tiba-tiba ia pingsan. Ketika ayah Luna pulang, ayahnya langsung terkejut melihat anaknya yang sudah terjatuh pingsan tak berdaya sementara Farel masih belum pulang. Ayah Luna langsung memberi kabar pada Farel dan ia pun langsung pergi ke rumah sakit.Wajah kecemasan menyelimuti Farel yang menunduk dan dalam hatinya ia berkata kenapa dihari yang sama terjadi hal yang seburuk itu pada dua orang terdekat dalam hidupnya. Tak lama kemudian, dokter keluar dari ruang ICU dan menghampiri ayah Luna dan mengatakan suatu hal pada ayah Luna. Farel semakin bingung dan ingin segera tahu bagaimana keadaan Luna. Ternyata ada kabar baik. Ada orang yang mau mendonorkan hatinya untuk Luna. Luna pun akhirnya sembuh.
Delapan tahun setelah Rachel meninggal, banyak hal yang terjadi. Kini Farel telah menikah dengan Luna dan telah memiliki seorang anak. Suatu hari Farel dan Luna pergi menjenguk orang tua Farel di rumah. Sementara orang tua Farel dan Luna ada dirumah, ia berjalan mengitari sekeliling rumah dan menuju ketempat dimana dulu ia dan sahabat terbaiknya yang kini telah tiada, yang sering bermain bersama dengan canda tawa yang begitu terasa hangatnya. Ia teringat dengan perkataan Rachel kalau dia pernah menulis sesuatu pada pohon yang sering Rachel panjat. Dengan tekad, Farel berusaha memanjat pohon itu dan ia melihat terdapat sebuah ukiran yang pernah Rachel buat. Ternyata pada ukiran tersebut tertulis nama Farel dan Rachel dibingkai dengan gambar hati. Ia pun teringat dengan surat yang dulu pernah Rachel tulis sebelum ia pergi. Surat itu berisi bahwa sebenarnya Rachel sangat menyayangi dan mencintai Farel. Bukan sayang seorang sahabat melainkan sayang layaknya seorang perempuan kepada laki-laki. Dan tak lupa setelah mendengar perkataan Farel kalau Luna hanya dapat ditolong dengan pendonoran hati maka ia bertekad untuk mendonorkan hatinya pada Luna.Dengan hati yang ia donorkan pada Luna, itu berarti dia akan selalu ada didekatnya dan dengan cara itu pula dia ingin mengatakan satu hal kalau dia cinta dan sayang sama Farel.


B. Penutup

Kelebihan :
Kisah yang diceritakan dalam novel ini sungguh menyentuh jiwa, dimana pengorbanan yang diberikan untuk cinta yang kita miliki tak akan pernah ada habisnya. Cinta itu bahagia melihat orang yang dicintai bahagia. Selain itu juga memperlihatkan betapa berartinya seorang sahabat. Dalam keadaan apapun selalu ada, baik itu dalam suka cita maupun duka lara. Tampilan gambar sebagai cover depan bagus dan menarik minat para penggemar baca untuk mengetahuinya.
Kekurangan :
Dalam novel ini tidak diceritakan bagaimana keadaan orang tua Rachel setelah ditinggalkan oleh Rachel. Tidak dijelaskan mengapa Luna tinggal sendiri sementara ayahnya tinggal di Bogor. Dari segi bahan kertas yang digunakan kurang bagus, karena bahan yang digunakan adalah kertas yang warnanya agak gelap seperti kertas buram.
Pesan:
Kalau suka bilang saja suka, jangan menyembunyikannya karena pada akhirnya kita akan menyesal. Dan kita harus jaga perasaan sahabat kita, karena sahabatlah yang selalu bersedia menjadi teman curhat, dan selalu menemani kita dalam suasana suka maup

Kamis, 24 Oktober 2013

RESENSI NOVEL "CATATAN SANG MODEL PROFESIONAL" Nivia Sumaraw



Judul buku: Catatan sang model profesional
Penulis     : Novanka Raja
Penerbit  : Rumahku Istanaku
Tahun Terbit: 2013
Cover designer : oesman
Layout : pie’s
Editor : O.P.H Tanaka
Tebal buku : iii+ 272 halaman, 13 x 19 cm

Sinopsis:
Fatia sejak SMP sangat memimpikan kelak akan menjadi seorang model profesional. Akan tetapi mimpinya itu tidak di izinkan oleh Ayahnya. Namun setelah Ayahnya meninggal Fatia bertekad untuk maraih mimpinya itu. Langkahnya dimulai dari Audisi model sampul hingga Fatia berhasil meraih mimpinya yaitu menjadi seorang model profesional.
            Namun semakin fatia terjun kedalam dunia yang sangat diidamkannya itu, Fatia mulai menemukan banyak hal yang selama ini mungkin hanya kabar angin saja. Mulai dari gaya hidup hedonis, materialis, seks bebas hingga obat-obatan terlarang.
            Fatia yang kemudian barsama sahabat-sahabatnya yaitu sandra, tinong, dan amel ini mau tak mau harus ikut dalam kehidpan yang hatinya sendiri selalu menjerit. Seburuk itukah dunia model impian yang dulu dianggapnya sebagai istana penuh peri-peri cantik.
            Ketika tuntutan hidup memaksa melepaskan keidealisme, ketika uang menjadi segalanya, dan demi kesembuhan ibunya, Fatia harus memilih antara harga diri dan kesempatan sekali seumur hidup. Benteng nuraninya perlahan koyak, hingga akhirnya Fatia pun memutuskan untuk mengambil hal yang tak pernah Fatia bayangkan sebelumnya. Dunia model selalu memberi hal baru bagi pelakunya, tak sekedar dunia glamour namun juga sisi kepribadian.
            Fatia selalu meihat sosok sahabat-sahabatnya yang penuh dengan liku-liku kepribadian. Tapi biar pun Fatia hidup bersama sahabat-sahabatnya dia tidak mau mengikuti sikap mereka yang selalu mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan seks bebas. Berbeda dengan Fatia dia selalu menjaga keperawananya dan tidak mau merusak tubuhnya dengan obat-obatan terlarang maupun seks bebas.
           
Fatia juga sering memperhatikan para model yang berusaha mengikuti hidup jetset tapi mentalnya tidak kuat,  dan akhirnya menjadi depresi. Banyak model yang menempatkan dirinya “ high class”, padahal hidupnya juga belum makmur, mereka yang kemudian tidak mampu mengambil sisi positif untuk menguatkan mental, biasanya akan jatuh terjerambab dalam dunia yang tak tentu.
Menjadi seorang model, sampai kapan pun akan selalu menjadi kebanggaan Fatia. Semua hanyalah pilihan, seperti pepatah bilang, “jika kau bermain dengan tinta maka kau akan terkena warna hitam, jika kau memilih cahaya maka hidupmu akan terasa lebih terang”.
Cemoohan yang hadir tak pernah menyurutkan langkahnya, Fatia terus tegar dan tersenyum karena kegigihannya menjadi model yang bisa menginspirasi remaja lainnya. Tak sekedar mannequine, tak sekedar kehidupan glamour, seks, pesta, namun banyak hal positif yang pada akhirnya membuatnya makin dewasa dan makin siap menjalani kehidupan.

Kelebihan
Kelebihan dari novel ini yaitu dengan tampilannya yang sangat menarik, baik dari cover dan isinya. Juga dalam novel ini menceritakan tentang karakter dan sifat-sifat dari tokoh-tokoh yang berada di dalam novel ini sehingga kita bisa mengambil makna yang positif di dalam novel ini.

Kelebihan
Dalam novel ini juga mempunyai kelemahan yaitu, tata penulisan sebagian tidak jelas dan kadang menemukan huruf-huruf besar dalam pertengahan kalimat. Juga novel ini membuat orang merasa bosan karena jalan ceritanya yang bertele-tele.

Pesan
Menjadi model profesional tidak harus melepaskan segala keidealisme harga diri. Karena itu biarpun kita ingin terkenal tidak harus mengorbankan harga diri. Dari cerita model profesional bukan berarti harus berpose telanjang, memakai obat-obatan terlarang atau pun melakukan seks bebas.