Judul buku: Catatan sang model profesional
Penulis :
Novanka Raja
Penerbit :
Rumahku Istanaku
Tahun Terbit: 2013
Cover designer : oesman
Layout : pie’s
Editor : O.P.H Tanaka
Tebal buku : iii+ 272 halaman, 13 x 19 cm
Sinopsis:
Fatia sejak SMP sangat
memimpikan kelak akan menjadi seorang model profesional. Akan tetapi mimpinya
itu tidak di izinkan oleh Ayahnya. Namun setelah Ayahnya meninggal Fatia
bertekad untuk maraih mimpinya itu. Langkahnya dimulai dari Audisi model sampul
hingga Fatia berhasil meraih mimpinya yaitu menjadi seorang model profesional.
Namun
semakin fatia terjun kedalam dunia yang sangat diidamkannya itu, Fatia mulai
menemukan banyak hal yang selama ini mungkin hanya kabar angin saja. Mulai dari
gaya hidup hedonis, materialis, seks bebas hingga obat-obatan terlarang.
Fatia
yang kemudian barsama sahabat-sahabatnya yaitu sandra, tinong, dan amel ini mau
tak mau harus ikut dalam kehidpan yang hatinya sendiri selalu menjerit. Seburuk
itukah dunia model impian yang dulu dianggapnya sebagai istana penuh peri-peri
cantik.
Ketika
tuntutan hidup memaksa melepaskan keidealisme, ketika uang menjadi segalanya, dan
demi kesembuhan ibunya, Fatia harus memilih antara harga diri dan kesempatan
sekali seumur hidup. Benteng nuraninya perlahan koyak, hingga akhirnya Fatia
pun memutuskan untuk mengambil hal yang tak pernah Fatia bayangkan sebelumnya.
Dunia model selalu memberi hal baru bagi pelakunya, tak sekedar dunia glamour
namun juga sisi kepribadian.
Fatia
selalu meihat sosok sahabat-sahabatnya yang penuh dengan liku-liku kepribadian.
Tapi biar pun Fatia hidup bersama sahabat-sahabatnya dia tidak mau mengikuti
sikap mereka yang selalu mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan seks bebas. Berbeda
dengan Fatia dia selalu menjaga keperawananya dan tidak mau merusak tubuhnya
dengan obat-obatan terlarang maupun seks bebas.
Fatia juga sering
memperhatikan para model yang berusaha mengikuti hidup jetset tapi mentalnya
tidak kuat, dan akhirnya menjadi
depresi. Banyak model yang menempatkan dirinya “ high class”, padahal hidupnya
juga belum makmur, mereka yang kemudian tidak mampu mengambil sisi positif
untuk menguatkan mental, biasanya akan jatuh terjerambab dalam dunia yang tak
tentu.
Menjadi seorang model,
sampai kapan pun akan selalu menjadi kebanggaan Fatia. Semua hanyalah pilihan,
seperti pepatah bilang, “jika kau bermain dengan tinta maka kau akan terkena
warna hitam, jika kau memilih cahaya maka hidupmu akan terasa lebih terang”.
Cemoohan yang hadir tak
pernah menyurutkan langkahnya, Fatia terus tegar dan tersenyum karena
kegigihannya menjadi model yang bisa menginspirasi remaja lainnya. Tak sekedar
mannequine, tak sekedar kehidupan glamour, seks, pesta, namun banyak hal
positif yang pada akhirnya membuatnya makin dewasa dan makin siap menjalani
kehidupan.
Kelebihan
Kelebihan dari novel ini yaitu dengan tampilannya
yang sangat menarik, baik dari cover dan isinya. Juga dalam novel ini
menceritakan tentang karakter dan sifat-sifat dari tokoh-tokoh yang berada di
dalam novel ini sehingga kita bisa mengambil makna yang positif di dalam novel
ini.
Kelebihan
Dalam novel ini juga mempunyai kelemahan yaitu, tata
penulisan sebagian tidak jelas dan kadang menemukan huruf-huruf besar dalam
pertengahan kalimat. Juga novel ini membuat orang merasa bosan karena jalan
ceritanya yang bertele-tele.
Pesan
Menjadi model profesional tidak harus melepaskan
segala keidealisme harga diri. Karena itu biarpun kita ingin terkenal tidak
harus mengorbankan harga diri. Dari cerita model profesional bukan berarti
harus berpose telanjang, memakai obat-obatan terlarang atau pun melakukan seks
bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar