Halaman : 175 halaman
Judul : Surat Kelima (The Fifth Letter)
Tahun terbit : 2001
Tebal : 2cm
Novel “Surat
kelima merupakan salah satu novel terlaris pada tahun 60-an di Britania Raya. Novel
ini terbit pertama kali pada tahun 1954 di Inggris. Mary, lahir di
London,Inggris pada tanggal 17Agustus 1897 dan meningga l5 November 1968 pada umur
71 tahun adalah seorang penulis buku ceritaanak berkebangsaan Inggris yang popular yang juga dikenal sebagai Mary Pollock.
Karya-karya nya sudah diterjemahkan kelebihan dari 3400 bahasa di dunia,
termasuk dalam bahasa Indonesia. Tapi di Indonesia novel ini terakhir terbit
tahun 2001dan sekarang sudah langka/sulit dicari. Mary adalah salahsatu penulis
buku cerita anak yang paling terkenal pada 90-an Sebab, walaupun buku-buku karangann
yaitu telah berusia sangat tua, ceritadan bahasa nya tidak pernah ketinggalan zaman.
Hasil karyanya terdiri dari cerita persahabatan, fantasi atau khayalan, dan kadang
mempunyai akhir menyedihkan. Hasil karyanya telah terjual lebih dari 400 juta
eksemplar.
Novel ini menceritakan tentang persahabatan dua orang anak
perempuan yaitu Shelly dan Alyx
yang tinggal berjauhan. Mereka bahkan hampir tidak pernah bertemu sama sekali tapi
persahabatan mereka berjalan melalui surat suratan. Persahabata nmereka berawal
saat adik Shelly minta dibelikan balon
gas pada tukang balon gas keliling didepan rumah mereka. Dan Shelly pun iseng membeli
satu untuk coba coba iseng mencari teman dengan cara mengikatkan sebuah kertas surat
dan melepas balon tersebut ke udara. Isi surat itu adalah
“Halo nama saya Shelly Naismith, siapa yang menemukan surat ini balas ya ke alamat
ini:17th street bonny doon village Great Britain. Siapa tahu kita bisa
jadi teman?”setelah lama menunggu,
sekitar 2 bulan 3hari, ia menemukan surat di kotak surat didepan rumahnya. Lalu
Shelly senang karena suratnya dibalas oleh
seseorang diseberang sana. Ia pun membacanya. Isinya:”salam kenal, nama saya Alyx, alamat saya The wales street, berschsmith
village. Salam kenal ya” lama
mereka saling berkirim surat hingga 3 tahun lamanya hingga akhirnya suatu hari
Shelly mengirim surat tapi tak dibalas Alyx setelah 3 minggu. Shelly pun kesal dan
tak pernah mengirim surat lagi. 2 bulan kemudian ia mendapati sudah ada 4 surat
balasan di kotak suratnya. Ia tak membacanya karena kesal. Hingga suatu hari saat
sedang hujan lebat Shelly mendapati ibunya
sedang memasak dengan sebuah surat basah yang dikeringkan dekat perapian. Ibunya berkata.Shelly
,ini mungkin dari sahabatmu disana , lalu ia mengambil surat itu dan mendapati
tintanya hamper lumtur. Lalu menyimpannya tapi tidak membacanya karena masih kesal
itu merupakan surat kelima. Keesokan harinya ia iseng membacanya mulai dari surat
pertama. “shelly, maaf ya karena aku lama
membalas suratmu, karena aku divonis kena leukemia atau kanker darah. Semua itu
berawal saat aku mimisan dan pingsan saat pelajaran olahraga di sekolah”lalu
isi surat kedua”sekali lag imaaf ya tapi kenapa
kamu tidak membalas suratku, tapi kuharap kamu membacanya ya” surat ketiga:” shelly, sekarang penyakitku semakin parah dan
dokter menyarankan untuk banyak beristirahat tapi kupaksa untuk menulis surat ini.”surat
keempat:”Shelly, rencananya aku akan dicangkok
sumsum tulang belakang ku dan dioperasi mohon doanya ya dan sekarang aku diperiksa
apakah sumsum tulang belakang ku cocok dengan ibuku”lalu shelly memba casurat terakhir”Dear shelly, kata dokter harapan hidupku hanya
tinggal 2 minggu lagi jika operasi sumsum tulang tidak cocok dan sekarang masih
diperiksa apakah cocok atau tidak, mohon doanya, agar hasil pemeriksaannya cocok
dan operasi cangkok berhasil. Jika berhasil maka kita bisa surat-suratan lagi, tapi
jika gagal, mungkin Tukan memanggilku dan ini surat terakhirku, dan maaf kan kesalahanku
ya” mata Shelly ber kaca-kaca membacanya lalu ia memeluk ibunya dan menceritakan
kejadian itu, ibunya dengan sedih pun
berkata yah doakan saja semoga sembuh dan jika Tuhan memanggilnya pulang maka doakan
agar diterima disisi-Nya
Pengarang
: Mary
Semua cerita tentang persahabatan yang kuat dapat ditemukan dalam novel ini. Kita tidak perlu memicingkan mata untuk membaca
novel ini. Ukuran hurufnya yang besar
dan spasi yang tidak terlalu padat serta bahasanya yang sopan
membuat novel ini digemari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa. Novel ini juga disertai beberapa gambar
yang mendukung cerita dan semakin menarik dengan covernya
yang penuh warna. Novel ini berkesan menyedihkan
pada akhir ceritanya tapi benar-benar cocok bagi pembaca yang menyukai persahabatan. Meski di satusisi, novel ini memiliki beberapa kekurangan. Seperti tidak
dilampirkannya biogrfi singkat penulis dan kualitas kertasnya yang kurang
baik. Walaupun begitu, kekurangan tersebut tidak lah mengurangi keasyikan membaca
novel ini. Membaca novel ini membuat kita sadar akan pentingnya
saling mempercayai, dan menyayangi satu sama
lain serta selalu berpikir sebelum bertindak lebih jauh.
Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa
begitu selesai membaca novel ini, akan terasa dorongan teramat kuat untuk terus
membaca novel berikutnya, karena novel
ini bukan hanya menyajikan hiburan,
tetapi banyak pelajaran yang bisa dipetik di dalamnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar