Rabu, 23 Oktober 2013

RESENSI NOVEL "Harry potter and the chamber" CRISTOVER LOMBOAN



Judul:  Harry potter and the chamber
                                                                                                                                                        Penulis:  Harper Collins

Cetakan:  4 januari 2001

Bercerita: ulang tahun paling buruk

         Harry potter and the chamber of, ini yang dicetak pada bulan januari tanggal 4 tahun 2001 ini bercerita tetang ulang tahun paling buruk harry potter.yang ditulis oleh Harper collins
Harry Potter adalah penyihir—penyihir yang baru melewatkan tahun pertamanya di Sekolah Sihir Hogwarts. Dan jika keluarga Dursley tidak senang menerimanya selama liburan, itu bukan apa-apa di-banding perasaan Harry. Selama dua minggu pertama, Harry menikmati menggumamkan kata-kata omong kosong dan melihat Dudley kabur dari ruangan secepat kaki gemuknya bisa membawanya. Tetapi lama tak ada kabar dari Ron dan Hermione membuat Harry merasa terkucil dari dunia sihir, sehingga bahkan mempermainkan Dudley pun sudah tak menarik lagi—dan sekarang Ron dan Hermione telah melupakan hari ulang tahunnya.
Sayang sekali mereka tak bisa melihat Harry Potter sekarang, pikirnya jengkel, sementara dia menebarkan pupuk kandang di kebun bunga. Punggungnya sakit, keringat bercucuran di wajahnya.
Sudah pukul setengah delapan malam ketika akhir-nya, kelelahan, dia mendengar Bibi Petunia me-manggilnya.
"Masuk! Dan berjalan di atas koran!"
Harry masuk dengan senang ke dapur yang mengilap. Di atas lemari es sudah siap puding untuk malam ini, dihiasi seonggok krim dan violet berlapis gula. Daging panggang sedang berdesis di dalam oven.
"Makan cepat! Mr dan Mrs Mason sebentar lagi datang!" kata Bibi Petunia galak, seraya menunjuk dua iris roti dan segumpal kecil keju di atas meja dapur. Bibi Petunia sudah memakai gaun malam ber-warna merah jambu salem.
Harry mencuci tangan dan segera menghabiskan makan malamnya yang rrtengenaskan. Begitu dia se-lesai, Bibi Petunia langsung menyingkirkan piringnya. "Naik! Cepat!"
Ketika melewati pintu ruang duduk, sekilas Harry melihat Paman Vernon dan Dudley memakai jas dan dasi kupu-kupu. Baru saja dia tiba di atas tangga, bel pintu berdering dan wajah marah Paman Vernon muncul di kaki tangga.
"Ingat—suara sekecil apa pun...."
Harry berjingkat menuju kamarnya, menyelinap ma-suk, menutup pintu, dan berbalik untuk mengempas-kan diri ke atas tempat tidurnya.
Celakanya, sudah ada yang duduk di atas tempat tidurnya.

C. Keunggulan dan kelemahan Novel
ü  Keunggulan Novel
Ø  Dapat membuat menontonnya seperti terbawah suasana horror yang ada.
Ø  Dapat memberi pengajaran terhadap pendengarnya tentang hukuman dari keserakahan dan pendendam`
Ø  Ceritanya tidak terlalu panjang.
Ø  Dan tidak membosankan.
ü  Kelemahan Novel
Ø  Ketika pembaca mulai terbawah dengan perjalanan tokoh yang satu, lansung terpindah dengan tokoh yang lainnya.

D.Kesimpulan
Novel ini sangat bagus untuk di baca karena novel ini dapat memberikan banyak pesan-pesan kepada kita untuk masa depan kita agar supaya kita menjadi orang yang lebih baik lagi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar