Rabu, 23 Oktober 2013

RESENSI NOVEL "THE MERMAID CHAIR" Febrian Umboh



Judul : THE MERMAID CHAIR
Penulis : Sue Monk Kidd
Penyunting : Langit Biru
Proofreader : Rani Andriani Koswara
Penata letak : Nandang CHS
Cover : Hendaryanto
Penerbit : PT Transmedia
Tahun terbit  : 2006
Jumlah halaman : xvi + 448 hal

Empat puluh dua tahun dan telah menikah, Jessie Sullivan percaya kalau dirinya  begitu bahagia dalam menjalani dalam menjalani hidup. Ia memiliki rumah yang indah, suami yang setia, dan putri yang cantik. Namun, kabar mengejutkan datang dari ibunya yang memaksa Jessie untuk kembali ketanah kelahirannya yaitu pulau Egret, sebuah pulau di lepas pantai South California. Di pulau itu, Jessie jatuh cinta kepada seorang biarawan yang bernama Frater Thomas yang bersiap mengambil sumpah terakhirnya.

The Mermaid Chair adalah sebuah kursi putri duyung di gereja tempat para biarawan sekte benedictine.  Kursi putri duyung yang dianggap merupakan perwujudan dari St. Senara itu dipercaya akan mengabulkan doa siapa saja, asal doa itu diucapakan ketika kita duduk diatasnya.

  1. Unsur Intrinstik Novel
    1. Tema
      • Seorang wanita yang percaya kalau dirinya begitu bahagia dalam menjalani hidup
    2. Tokoh
      • Tokoh Utama : Jessie Sullivan
      • Tokoh Kedua : Frater Thomas
      • Tokoh Pembantu : Hugh, Mike, Dee, Ibu, Kat, Hepzibah, Benne
    3. Penokohan :
      • Jessie Sullivan : Sosok perempuan yang baik, kuat dan tegar dalam menghadapi setiap cobaan.
      • Frater Thomas : Seorang biarawan sekte benedictine
      • Hugh : Suami yang setia pada istrinya.
      • Dee : Anak dari Jessie Sullivan.
      • Penokohan lainnya.
    4. Alur
      Alur maju mundur.
    5. Sudut Pandang
      Sudut pandang orang pertama
    6. Amanat : Sebaiknya kita harus menjadi orang yang baik, kuat dan tegar dalam menghadapi setiap cobaan.
  2. Keunggulan dan kelemahan novel
    1. Keunggulan Novel
      • Novel ini mengajarkan kita akan apa arti baik, tegar, kuat yang sebenarnya.
      • Sebuah bacaan menarik.
      • Kata-katanya mudah dipahami
      • Pewatakan tokoh mudah dipahami dan digambarkan secara jelas
      • Alur cerita mudah dipahami meski alur maju mundur, dan alur tersebutlah yang membuat kita menjadi semakin penasaran.
    2. Kelemahan Novel
      • Halaman novel cukup tebal.
      • Ada beberapa sesi cerita yang cukup panjang dan sedikit membosankan karena intinya sama saja.
  3. Kesimpulan
    Dalam The Mermaid Chair mengajak pembacanya pada perjalanan jiwa seorang Jessie dan Thomas dengan emosi yang begitu sensitive yang bercampur mitosb dan kebutuhan spiritual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar