Serial
: The saga of Darren shan
Bahasa :
Inggris
Penulis : Harper Collins
Cetakan : 4 Januari 2000
Bercerita : Novel Horor, Vampire
Cirque du Freak: The Vampire Assistant adalah film yang diterbitkan oleh
Harper Collins yang di cetakkan pada 4 januari tahun 2000. Film ini bercerita
horror tentang perselisihan vampire, dan di sertai dengan dendam terhadap orang
lain.
A.
Sinopsis novel
Steve dan Darren Shan adalah sahabat akrab yang berusia 15
tahun. Meskipun akrab, mereka berbeda. Darren seorang murid teladan yang selalu
patuh dan menjadi siswa berprestasi yang menurut pada orang tua. Sementara
Steve adalah anak berandalan yang selalu membuat marah guru-gurunya.
Suatu ketika, mereka pergi menonton acara sirkus yang
dilaksanakan secara rahasia dan terbatas, Cirque du Freak. Dimana semua
pemerannya adalah orang-orang yang terlahir aneh dan memiliki kemampuan yang
tidak biasa. Seperti Corma Limbs wanita yang bisa menumbuhkan daging yang putus
dari tubuhnya, Alexander Ribs pria yang
tidak memiliki daging di sekitar pinggang, hingga seluruh tulang pinggangya
kelihatan, Gertha Teeth perempuan yang bisa mengunyah apa saja, Rhamus
Twobellies pria yang memiliki dua perut, Evra si anak ular, Madame Truska
perempuan berjanggut yang bisa meramal masa depan dan Larten Crepsly bersama Madam Octo si laba-laba beracun nya
yang hanya bisa dijinakkan dengan seruling khusus yang ternyata mereka semua
adalah Vampire.
Steve sangat terobsesi dengan vampire sementara Darren terobsesi dengan laba-laba. Di acara sirkus itu, Steve yakin kalau Larten sebenarnya adalah Vur Horsten, vampire karena dia pernah melihat gambarnya di salah satu buku vampire koleksinya. Sementara Darren tidak bisa melepaskan pandangannya dari Madam Octo si laba-laba beracun.
Steve lalu mendatangi Larten dan memintanya untuk menjadikannya vampire. Tapi Larten menolaknya, setelah ia mencicipi darah Steve. Katanya darah Steve penuh kejahatan dan ia bersumpah kalau Steve tidak akan pernah bisa menjadi vampire. Steve sangat marah dan mengancam akan membalas dendam atas penolakan Larten. Sementara itu, Darren berhasil mencuri seruling Madam Octo dan berniat untuk mencuri laba-laba itu untuk dirinya sendiri. Dia terpisah dari Steve tapi berhasil menguping pembicaraan Steve dengan Larten. Tapi dia diculik oleh sekelompok vampire di perjalanan pulang, meskipun akhirnya dilepaskan. Tapi mereka berhasil mengambil sejumput rambutnya.
Steve sangat terobsesi dengan vampire sementara Darren terobsesi dengan laba-laba. Di acara sirkus itu, Steve yakin kalau Larten sebenarnya adalah Vur Horsten, vampire karena dia pernah melihat gambarnya di salah satu buku vampire koleksinya. Sementara Darren tidak bisa melepaskan pandangannya dari Madam Octo si laba-laba beracun.
Steve lalu mendatangi Larten dan memintanya untuk menjadikannya vampire. Tapi Larten menolaknya, setelah ia mencicipi darah Steve. Katanya darah Steve penuh kejahatan dan ia bersumpah kalau Steve tidak akan pernah bisa menjadi vampire. Steve sangat marah dan mengancam akan membalas dendam atas penolakan Larten. Sementara itu, Darren berhasil mencuri seruling Madam Octo dan berniat untuk mencuri laba-laba itu untuk dirinya sendiri. Dia terpisah dari Steve tapi berhasil menguping pembicaraan Steve dengan Larten. Tapi dia diculik oleh sekelompok vampire di perjalanan pulang, meskipun akhirnya dilepaskan. Tapi mereka berhasil mengambil sejumput rambutnya.
Darren lalu menyimpan Madam Octo di
dalam loker sekolahnya dan tanpa sengaja terlepas dari kandangnya. Laba-laba yang ketakutan itu
berlarian dengan kalang kabut diantara kaki siswa yang keluar kelas, mencoba
untuk mencari jalan keluar. Steve yang merasa dendam atas penolakan Larten
berniat membunuh laba-laba itu tapi gagal karena Madam Octo malah menyengatnya
hingga pingsan sebelum akhirnya berhasil menemukan jalan keluar. Steve masuk
rumah sakit dan mengalami koma.
Dengan putus asa, Darren kembali ke sirkus untuk menemui Larten dan meminta pertolongannya untuk menyelamatkan Steve. Larten yang marah karena pencurian yang dilakukan Darren akhirnya setuju membantu dengan syarat Darren harus bersedia menjadi manusia setengah vampire yang bisa berjalan di siang hari dan menjadi asistennya. Dengan terpaksa Darren menyetujuinya dan Larten memberikan antidote untuk menyembuhkan Steve.
Sementara itu, seiring berjalannya waktu, Darren mulai mengalami perubahan dalam dirinya. Kekuatannya tumbuh menjadi luar biasa dan ia mulai menyukai daging mentah. Dia bahkan hampir saja memangsa adik perempuannya, Annie, karena tergoda dengan darah dan denyut nadinya. Akhirnya dia menyadari kalau dia sudah berubah menjadi vampire. Larten lalu datang menjemputnya dan mengajaknya bergabung dengan Cirgue du Freak. Alasannya sederhana. Darren tidak bisa lagi tinggal diantara manusia karena dia bisa saja memangsa mereka tanpa sadar. Larten lalu membantunya merencanakan aksi bunuh diri pura-pura sehingga orangtuanya mengira menemukan dia tewas keesokan harinya dengan cara terjun dari lantai dua rumahnya dan lehernya patah.
Hanya Steve yang mencurigai kematiannya setelah melihat luka di ujung jari Darren. Dia tahu kalau Darren tewas sebagai vampire dan dia sangat marah karena Larten menolaknya tapi menerima Darren. Malam itu Larten menggali kuburan Darren untuk menghidupkannya kembali. Di makam itu, Larten bertemu dengan musuh lamanya, Murlaugh, seorang vampire jahat yang ingin menjadikan Darren sebagai salah satu kawanannya dan berkelahi dengannya. Larten menyuruh Darren melarikan diri. Mereka berhasil lolos dari Murlaugh dan menyembunyikan diri di sebuah perkumpulan sirkus orang-orang aneh dan bertemu dengan Rebecca, si gadis monyet yang memiliki ekor.
Larten berusaha membujuk si pemilik sirkus, Tn. Tall untuk menerima Darren di perkumpulannya. Tall setuju menerimanya untuk sementara tapi Larten harus membawa Darren pergi secepatnya karena ia tidak mau perkumpulan sirkus nya diserang oleh Murlaugh dan kelompoknya. Darren bertemu lagi dengan Madame Truska yang langsung mengenalinya kembali setelah pertemuan pertama mereka di acara sirkus. Darren disuruh tinggal satu tenda dengan Evra si bocah ular dan segera bersahabat dengannya.
Sedangkan teman Darren yaitu stave di ajak oleh Murlaugh untuk bergabung dengan kelompoknya. Akhirnya stavepun bergabung dengan mereka dan menjadi musuh temannya sendiri yaitu \darren.
Dengan putus asa, Darren kembali ke sirkus untuk menemui Larten dan meminta pertolongannya untuk menyelamatkan Steve. Larten yang marah karena pencurian yang dilakukan Darren akhirnya setuju membantu dengan syarat Darren harus bersedia menjadi manusia setengah vampire yang bisa berjalan di siang hari dan menjadi asistennya. Dengan terpaksa Darren menyetujuinya dan Larten memberikan antidote untuk menyembuhkan Steve.
Sementara itu, seiring berjalannya waktu, Darren mulai mengalami perubahan dalam dirinya. Kekuatannya tumbuh menjadi luar biasa dan ia mulai menyukai daging mentah. Dia bahkan hampir saja memangsa adik perempuannya, Annie, karena tergoda dengan darah dan denyut nadinya. Akhirnya dia menyadari kalau dia sudah berubah menjadi vampire. Larten lalu datang menjemputnya dan mengajaknya bergabung dengan Cirgue du Freak. Alasannya sederhana. Darren tidak bisa lagi tinggal diantara manusia karena dia bisa saja memangsa mereka tanpa sadar. Larten lalu membantunya merencanakan aksi bunuh diri pura-pura sehingga orangtuanya mengira menemukan dia tewas keesokan harinya dengan cara terjun dari lantai dua rumahnya dan lehernya patah.
Hanya Steve yang mencurigai kematiannya setelah melihat luka di ujung jari Darren. Dia tahu kalau Darren tewas sebagai vampire dan dia sangat marah karena Larten menolaknya tapi menerima Darren. Malam itu Larten menggali kuburan Darren untuk menghidupkannya kembali. Di makam itu, Larten bertemu dengan musuh lamanya, Murlaugh, seorang vampire jahat yang ingin menjadikan Darren sebagai salah satu kawanannya dan berkelahi dengannya. Larten menyuruh Darren melarikan diri. Mereka berhasil lolos dari Murlaugh dan menyembunyikan diri di sebuah perkumpulan sirkus orang-orang aneh dan bertemu dengan Rebecca, si gadis monyet yang memiliki ekor.
Larten berusaha membujuk si pemilik sirkus, Tn. Tall untuk menerima Darren di perkumpulannya. Tall setuju menerimanya untuk sementara tapi Larten harus membawa Darren pergi secepatnya karena ia tidak mau perkumpulan sirkus nya diserang oleh Murlaugh dan kelompoknya. Darren bertemu lagi dengan Madame Truska yang langsung mengenalinya kembali setelah pertemuan pertama mereka di acara sirkus. Darren disuruh tinggal satu tenda dengan Evra si bocah ular dan segera bersahabat dengannya.
Sedangkan teman Darren yaitu stave di ajak oleh Murlaugh untuk bergabung dengan kelompoknya. Akhirnya stavepun bergabung dengan mereka dan menjadi musuh temannya sendiri yaitu \darren.
Darren
di perkumpulan sirkus mengingat keluarganya dan dia mencoba menelepon
keluarganya, tapi Larten yang mengetahui keinginan Darren tersebut langsung
menghancurkan telpon Darren.
Sementara
Stave teman Darren dijadikan vampire jahat oleh kelompok Murlaugh. Dan Stavepun
membunuh gurunya yang di sekolah karena waktu dia di sekolah gurunya itu sering
menghukumnya. Steve, si vampire jahat, mengunjungi rumah orang tua Darren lalu
menculik mereka. Darren yang sudah curiga akan rencana Steve mengunjungi rumah
orang tuanya, tanpa sepengetahuan Larten, dan menemukan sehelai kertas
pertunjukan Cirque du Freak yang menyuruhnya datang ke tempat pertunjukan
sirkus untuk menjemput keluarganya. Disana dia bertemu dengan Murlaugh dan
gerombolannya. Rebecca dan keluarganya dalam keadaan terikat dan bertemu dengan
Steve temannya yang menjadi musuhnya.
Lalu
di tempat itu terjadilah pertarungan antara Darren dan stave, karena Darren
belum pernah meminum darah manusia tubuhnyapun sangatlah lemah dan tidak bisa
menandingi kekuatan stave karena steve sudah banyak membunuh orang. Rebecca
yang melihat Darren yang lemah itu menawarkan Darren untuk meminum darahnya
dengan sukarelah. Lalu darrenpun meminum darah Rebecca.
Lalu
mereka kembali bertarung Larten melawan murlaung dan stave sekaligus. Namun
ketika Lartn milai kalah dan stave hendak membunuhnya, darrenpun langsung
membantu larten dan memukul stave. Lalu larten berhasil menusuk murlaung di
jantungnya dan membunuhnya.
Setelah
murlaugh terbunuh Tinypun menghentikan perkelahian antara stave dan Darren.
Lalu Lartenpun menghipnotis keluarga Darren agar melupakan kejadian itu.
Lalu
mereka kembali ke perkemahan para vampire dan melakukan memungutan suara apakah
Darren boleh tinggal bersama dengan mereka atau tidak, dan hasilnya ia di
terima dan dan boleh tinggal bersama dengan mereka. Darren yang menyadari dia
adalah vampire akhirnya masuk ke dalam peti mati.
B.
Unsur intrinsik novel
ü Tema
Ø Stave dan Darren shan adalah sahabat akrap yang berbeda
Ø Permusuhan antara Stave dan Darren
Ø Darren dan Stave adalah vampire
ü Tokoh
Ø Tokoh utama :
Darren shan
Ø Tokoh kedua :
Stave
Ø Tokoh ketiga :
Larten dan Murlaugh
Ø
Tokoh
pembantu : Corma Limbs, Alexander Ribs,
Gertha Teeth, Rhamus
Twobellies, Evra, Madame Truska, Madam Octo, Rebecca, Tn. Tall, Tn.
Tiny dan Kersey.
ü Penokohan
Ø Darren
adalah seorang yang rela berkorban untuk temannya dan sangat menyayangi
keluarganya, dan ingin menyakiti orang lain.
Ø Stave
adalah seorang yang tidak terima kalau apa yang dia inginkan tidak terwujud,
dan sangatlah pendendam.
Ø Larten
adalah seorang vampire yang baik dan mempunyai kelompok dan ia sebagai ketua
kelompoknya.
Mulaung adalah seorang
vampire yang jahat dan mempunyai kelompok dan dia sebagai ketua kelompoknya.
Ø Penokohan
lainnya.
ü Alur
Ø Selalu
bergantian tempat dimana menceritakan tentang Darren dan langsung menceritakan
tentang stave kemudian kembali lagi ke Darren.
ü Sudut
pandang
Ø Orang
pertama
ü Amanat
Ø Janganlah
serakah dan mendendam terhadap orang lain karena akan berakhir dengan
kekalahan.
C. Keunggulan dan kelemahan Novel
ü Keunggulan Novel
Ø
Dapat membuat menontonnya seperti
terbawah suasana horror yang ada.
Ø
Dapat memberi pengajaran terhadap
pendengarnya tentang hukuman dari keserakahan dan pendendam`
Ø
Ceritanya tidak terlalu panjang.
Ø
Dan tidak membosankan.
ü Kelemahan Novel
Ø
Ketika pembaca mulai terbawah dengan
perjalanan tokoh yang satu, lansung terpindah dengan tokoh yang lainnya.
D.Kesimpulan
Ø
Novel ini sangat bagus untuk di baca
karena novel ini dapat memberikan banyak pesan-pesan kepada kita untuk masa
depan kita agar supaya kita menjadi orang yang lebih baik lagi.
makasih, ini membantu saya
BalasHapusAku sangat menyukai novel ini karena bergenre horor
BalasHapus