Kamis, 24 Oktober 2013

RESENSI NOVEL "MY DIARY" Beatrix Lahamendu



Penulis                       : sherina salsabila
Penerbit                     : Zettu
ISBN                           : 978-602-7735-50-7
Cetakan                     : 1, 2013, 14 x 21 cm
Tebal                          : 108 halaman

Penulis                       : sherina salsabila, yang lebih diakrab dipanggil sherina adalah salah satu anggota PACI (penulis anak cerdas Indonesia) yang cukup aktif dengan karya novel anak. Remaja putri kelahiran padang 29 oktober 2000 ini telah banyak memenangkan lomba menulis tingkat nasional. Dan sebagai karya nyatanya, sherina bersama zettu publishing ini telah me-release beberapa novel antara lain : “mami kepo”, “big brother”, “my best friend forever”. Itu adalah karya-karya dari sherina salsabila.

Synopsis :
Ada seorang anak yang bernama cinta, dia berasal dari keluarga yang sederhana tapi keluarga mereka sangat bahagia, cinta duduk dibangku SD kelas 6.
pada suatu hari dikelas cinta ada seorang murid baru yang bernama Princeyla Audya Arthantia atau biasa dipanggil audy, audy adalah  murid pindahan dari bandung, audy berasal dari keluarga yang kaya dan serba berkecukupan.
 Audy duduk sebangku dengan cinta, sejak saat itu mereka menjadi sahabat, mereka menjalani hari-hari mereka bersama-sama, audy dikenal sebagai anak yang ramah dan asyik diajak bermain. Tapi dengan seiring berjalannya waktu audy sudah tidak seperti dulu lagi.  Ia berubah menjadi ketus dan tidak ramah kepada teman-teman sekelasnya, bahkan saat ini teman-teman sekelasnya membenci audy karena sikapnya itu, tetapi teman-teman sekelasnya selalu berusaha untuk menegornya tapi audy memarahi teman-teman nya. Tapi tidak dengan cinta, ia tetap berteman dengan audy walaupun audy hanya acuh terhadap cinta. Sering cinta menegornya tapi audy tidak memperdulikan cinta.
Pada suatu hari audy sedang duduk termenung didalam kelas entah apa yang audy pikirkan, melihat hal itu cinta langsung mendekati audy dan menanyakan audy,tapi audy tetap saja tidak memperdulikan cinta, tapi cinta tetap berusaha dengan cara menawarkan pisang goring kepada audy tapi setelah beberapa kali mencoba akhirnya audy mau mencicipi pisang goring yang ditawarkan oleh cinta. audy  bertanya kepada cinta,
“cin, dimana sih kamu membeli pisang goreng ini?”
“pisang itu tidak aku beli tapi ibuku yang membuatkannya untukku”
“mmmmm rasanya enak sekali cin”
Cinta hanya tersenyum mendengar perkataan audy, ternyata usaha yang dilakukan cinta berhasil. Cinta berkata dalam hatinya, bahwa besok dia akan membawa pisang yang banyak agar mereka bisa makan bersama-sama. Ketika mereka pulang sekolah cinta selalu melewati tukang fotocopy yang didekat sekolah mereka, lalu bang udin si tukang fotocopy itu memanggil cinta dan menyerahkan setumpuk kertas bekas fotokopian yang salah atau berlebihan. Melihat sikap cinta audy menjadi heran dan bertanya kepada cinta.
“cinta, kenapa sih kamu selalu ngumpulin kertas-kertas itu.”
“owwh ini, kertas yang tidak dipakai ini kan dibelakangnya masih bisa dipakai”
“buat apa sih cinta?”
“yaa  buat macam-macamlah misalnya, ditulis karangan, nulis cerita yaa pokoknya banyak lah dy”
“issh kamu aneh cinta”
Sepanjang jalan mereka tertawa terbahak-bahak, sesampainya dirumah kedua adikku sudah menantiku didepan rumah untuk mengambil kertas-kertas yang aku bawah. Kedua adik cinta bernama aura dan gea. Cinta mengajak mereka semua untuk menggunting kertas-kertas itu dan mereka merakitnya menjadi sebuah buku yang diberi hiasan dengan menempelkan berbagai gambar yang digunting dari majalah dan Koran bekas. Sementara itu cinta sedang membuatkan diary untuk kedua adiknya. Melihat hal itu audy dengan jidat yang mengkerut dan berkata kepada cinta dengan sangat heran. Untuk membuktikan karya yang telah dibuatnya cinta menunjukan buku cerita dan diary yang dibuat oleh cinta sendiri. Audy sempat melongo dan ternganga melihat itu semua lalu mengambil satu buku dan membukanya perlahan-lahan. Audy memperhatikan buku itu dengan seksama. Dan berkata
“cin kamu membuat sebuah buku dari kertas bekas, lalu disitu
kamu menulis sebuah cerita lengkap dengan gambarnya segala yang diwarnai oleh adik-adik mu? Kamu memang hebat cin”
“ia dong “
Mendengar hal itu mereka hanya tertawa gembira siang itu, sambil terus membuat cerita baru bersama-sama. Keesokkan harinya disekolah mereka sudah bersahabat lagi seperti dulu, mereka mendapat julukan dari teman-temannya yaitu dimana ada cinta pasti disitu ada audy. Tapi memang begitulah kenyataanya audy juga suka mengikuti cinta kemana saja cinta pergi. Bahkan terkadang pulang sekolah audy tidak pulang kerumahnya tapi bermain kerumah cinta. Tapi persahabatan mereka seiring dengan berjalannya waktu semakin erat tapi tidak lama kemudian audy pergi meninggalkan cinta karena audy mengikuti mamanya yang menyelesaikan pendidikan S2 disebuah universitas di finlandia. Awalnya cinta merasa kehilangan tapi ia terhibur karena ada sebuah diary yang ditinggalkan oleh audy. Setiap kali membaca diary itu cinta tanpa sadar meneteskan air matanya.
Yang dapat menghibur audy hanyalah buku diary dari audy sahabat tersayangnya.
·       Kekurangan dan kelebihan novel
Kekurangan: terlalu banyak kata yang bertele-tele yang tidak diketahui apa maksud dari kata-kata itu.

Kelebihan : kelebihannya adalah novel ini dibuat oleh seorang anak remaja yang baru berusia kira-kira 13 tahun, dan sudah memenangkan beberapa penghargaan di beberapa lomba yang diikutinya.

Pesan :  bila kita mempunyai sebuah masalah janganlah kita melampiaskan kemarahan kita kepada orang-orang sekitar yang tidak tahu apa masalah yang sedang kita alami, tetapi lebih baik kita menceritakan kepada orang-orang yang kita percaya supaya masalah kita bisa mendapat jalan keluarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar