I.
Identitas
Buku
a.
Judul
|
:
Dealova
|
b.
Jenis
Buku
|
:
Fiksi Teen Lit
|
c.
Pengarang
|
:
Dyan Nuranindya
|
d.
Desain
Sampul
|
:
Marcel A.W
|
e.
Tahun
Penerbit
|
:
2006
|
f.
Penerbit
|
:
PT. Gramedia Pustaka Utama
|
g.
Tempat
Penerbit
|
:
Jakarta
|
h.
Jumlah
Halaman
|
:
304 halaman
|
i.
Tebal
Buku
|
:
20 cm
|
j.
Harga
|
:
Rp.34.500
|
II.
Tentang
Penulis
Dyan Nuranindya lahir di Jakarta, 14 Desember 1985,
anak terakhir dari dua bersaudara. Dyan yang lebih akrab disapa "Dichiel (Dyan
Kecil) oleh teman-teman sekolahnya ini tidak pernah terpikir untuk menjadi penulis.
Baginya, menulis merupakan bakat yang terpendam, tapi ternyata sekarang
berhasil dia temukan. Sebenarnya hobinya adalah menggambar. Tidak heran Dyan
pernah menyabet Juara I Lomba Poster sewaktu SMP dan memperoleh beberapa
penghargaan. Berbagai kegiatan pernah digelutinya. Mulai dari dunia tarik suara
sampai pecinta alam yang membuatnya menyukai dunia panjat tebing.
III.
Cerita Singkat
Novel ini
menceritakan tentang seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang bernama Karra.
Karra cewek tomboi yang jago main basket.Tampangnya manis dan santai. Namun dia
anaknya pemarah. Beruntung menjadi cewek seperti Karra. Selain punya kakak
cowok yang sayang banget sama dia, yang bernama Iraz. Teman-teman Iraz juga
sangat senang berteman dengan Kara. Terutama ibel, cowok jago main gitar yang
seneng warna biru. Bahkan waktu harus kuliah ke luar negeri, Iraz malah
menitipkan Karra pada Ibel. Selama ini Karra menganggap Ibel sebagai kakak,
jadi dia cuek saat ibel menunjukkan perhatiannya. Karra ditaksir anak baru di
sekolah yang jago main basket, bernama Dira. Tampang dira yang sok cool tapi
sengak bikin Karra sebel banget sama cowok itu. Bahkan Karra sempat membenci
sifat Dira yang seenaknya sendiri. Namun, seiring dengan berjalannya waktu.
Benci itu berubah menjadi cinta. Tetapi disaat cinta itu mulai berkembang,
ternyata Dira harus meninggalkan Karra untuk selamanya. Karra yang sedih dan
kesepian mulai merasakan perhatian dari Ibel dan dia pun akhirnya sadar kalau
Ibel sangat perhatian kepadanya. Karra pun jatuh cinta pada Ibel, dan mereka
saling mencintai.
IV.
Unsur
Instrinsik
a.
Tema
|
: Perhatian, rasa sayang dan kesabaran akan menumbuhkan rasa cinta.
|
b.
Alur
|
: Alur
Campuran.
1.
Konflik : Ketidak tahuan keadaan yang sebenarnya.
2.
Klimaks : Pria yang dicintainya ternyata mengalami penyakit
paru-paru yang sangat parah,sehingga ditinggal pergi untuk selamanya.
3.
Penyelesaian : Menerima dengan tabah.
|
c.
Sudut Pandang
|
: Dalam novel ini, pengarang menggunakan sudut
pandang orang ketiga seraba tahu. Dalam sudut pandang ini, cerita
dikisahkan dari sudut ”dia”, namun pengarang, narator dapat menceritakan apa
saja hal-hal yang menyangkut tokoh ”dia” tersebut.
|
d.
Penokohan
|
Ø Kara : Gadis tomboi yang suka bermain basket.
Ø Iraz : Kaka dari kara yang sangat sayang dengan adiknya.
Ø Ibel : Teman dari Iraz yang perhatian juga dengan Kara dan jago bermain Gitar.
Ø Dira : Cowo yang cool,cuek tapi menarik perhatian Kara dan jago juga dalam
bermain basket.
Ø Finta : Sahabat yang sangat setia dan pengertian
|
e.
Gaya Bahasa
|
: Pengarang menggunakan
bahasa yang tidak baku agar masyarakat umum, khususnya para
remaja mudah mengerti dari cerita novel tersebut
|
V.
Bahasa dan Pilihan Kata
a.
Kelebihan
|
: Banyak hal- hal yang menarik dalam cerita novel
tersebut. Karakter tokohnya juga tidak monoton. Bahasanya bahasa anak muda.
Cerita novel ini saling berkaitan dan smea bagus.
|
b.
Kekurangan
|
: Masih menggunakan kertas
buram. Ceritanya sedih namun happy ending. Namun bahasanya masih tampak kaku. |
c.
Kritikan
|
:
Menurut saya, meskipun novel ini menceritakan suatu kisah cinta seorang
remaja namun alangkah baiknya bahasa yang digunakan harus baku dan tidak
kaku.Selain itu, dalam novel ini peran orang tua sangat kurang dan akhir
cerita yang kurang jelas.
|
VI.
Penutup
a.
Simpulan
|
: Cerita
dalam novel ini memberikan gambaran tentang betapa berharganya nilai sebuah
kehidupan yang harus dihadapi dengan ketegaran, ketulusan hati dan kejujuran.
|
b.
Saran
|
§ Pengarang seharusnya mencantumkan
data diri lengkap agar pembaca mudah memahami latar belakang kehidupan
pengarang.
Pengarang
seharusnya memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti
oleh pembaca
Pengarang
seharusnya mencantumkan peran orang tua lebih banyak.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar